Tak seperti Bima yang selalu dihadiahi pujian, Mala justru sebaliknya. Namun tentu saja itu tak lepas dari kebiasaan Mala yang semakin dewasa, bukannya semakin mengerti arti tanggung jawab, Mala justru hanya bisa memanfaatkan harta kekayaan orang tuanya.
Satria sudah berusaha memberi Mala tanggung jawab untuk mengatur keuangannya sendiri dan menghasilkan uang dengan cara membantunya bekerja di Bank Mulia. Namun bukannya membuat kemajuan, Mala justru sering menggunakan kekuasaan Satria untuk datang terlambat dan mangkir dari pekerjaan.
Pada akhirnya, Satria mencabut posisi yang diduduki Mala dan menyerahkannya pada orang lain. Dan karena Mala tak pernah menunjukkan tanda-tanda akan berubah, akhirnya Satria benar-benar sama sekali tidak memberikan tanggung jawab pekerjaan apapun pada putri
