Aku akan membunuhnya, tolong jangan menghalangiku! batin Krystal tepat ketika Grim Reaper tiba-tiba hadir di sisinya.
Apa yang baru saja Krystal sampaikan sukses membuat Grim Reaper tersentak dan refleks menatap ke sebelahnya. Grim Reaper dapati, tatapan Krystal yang dipenuhi amarah, sedangkan kedua tangan yang kali ini tak mengenakan sarung tangan nyentrik, mengepal sangat kencang hingga membuat tangan panjang berjemari lentik tersebut gemetaran.
“Jangan seperti manusia. Jangan gampang baper! Lagian siapa yang mau kamu bunuh? Dan kenapa juga kamu ada di sini?” omel Grim Reaper yang masih terlihat trendi dengan penampilan barunya.
Krystal masih menatap lurus gedung kosong yang keberadaannya jauh dari pemukiman. Gedung kosong berupa rusun yang belum selesai penggarapannya. Belum ada pint
