Plak!
Sebuah tamparan keras mendarat mulus di pipi Clara. Elle sengaja datang ke rumah wanita itu memang sengaja ingin memberi dia pelajaran. Dia tidak datang sendirian, ada Arley di antara mereka berdua, tetapi bisa ditebak, siapa yang dia bela. Tentu saja bukan Clara.
Clara meringis kesakitan seraya memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan keras dari Elle. Dia tidak memperhitungkan hal ini akan terjadi. Wanita itu hanya berpikir kalau triknya mampu menjauhkan Elle dari Arley.
"Mengapa Nyonya tega menampar wajah saya?" tanya wanita itu dengan ekspresi wajah seakan tak bersalah.
"Tanya pada dirimu sendiri, mengapa kamu pantas mendapatkan perlakuan kasar dariku! Tidak cukupkah semua kebaikan yang sudah aku berikan padamu? Bukankah aku sudah bilang, jangan pernah bertindak licik
