Semua Sudah Terlambat

1506 Kata

Setelah hampir satu Minggu di rumah sakit, akhirnya Arley dibawa kembali ke rumah. Kondisinya sudah jauh lebih baik, tetapi masih harus kontrol secara berkala. Seperti biasa, Elle bersiap menuju ke kantornya. Semenjak sakit, dia tidak pernah datang ke peternakan. Hanya mengandalkan laporan dari Julian. "Ini kenapa bau parfumku menyengat sekali. Biasanya juga pakai ini, kok." Elle membungkam mulutnya. Rasa mual tiba-tiba menguasai dirinya. Wanita itu segera meletakkan botol parfum yang dia pegang ke atas meja dan berlari menuju ke kamar mandi. Elle muntah-muntah di sana. Tidak hanya itu, kepalanya juga pening. Elle teringat kalau kejadian muntah dan mual ini sudah terjadi beberapa hari. Saat ketahuan Rosshie, dia ngotot kalau rasa mual yang dia rasakan hanya efek masuk angin. Tapi, ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN