Arley dan Elle sedang berada di ruang kerja mereka. Arley yang memeriksa berkas, sementara Elle duduk santai di sofa sambil memeriksa akun sosial media miliknya. Setelah bosan, Elle mengamati Arley dengan seksama. Elle diam-diam mengambil foto suaminya saat lelaki itu fokus pada benda segi empat pipih yang ada di hadapannya. Setelahnya, Elle tampak memperbesar gambar lelaki yang dia cintai, memandanginya lekat-lekat dan sesekali tersenyum. "Kamu memang sangat tampan, Sayang. Kalau saja kita bisa punya anak, pasti kalau berjenis kelamin laki-laki akan setampan kamu," Elle masih memiliki keinginan untuk memiliki bayi, meskipun tidak sebesar beberapa saat lalu. Mendadak sebuah notifikasi dari media sosialnya berbunyi. Elle membuka pesan pribadi yang dikirimkan oleh akun yang dia kenal. A