Tapp. Alvarro merebahkan Aresha di atas ranjang dengan bersandar di lengannya. Dirinya tepat di samping Aresha. Dia menatap Aresha dengan perasaan mendamba. "Katakan, aku tidak salah dengar?" tanya Alvarro dengan suara baritonnya. Aresha tersenyum geli melihat wajah bosnya yang kini seperti anak kecil. "Tidak, Sayang," balas Aresha. "Katakan lagi!" titah Alvarro. "Tidak?" goda Aresha yang tahu maksud Alvarro. Alvarro menggeleng kecil. "Sayang?" balas Aresha. "Lagi!" titah Alvarro sambil memainkan anak rambut Aresha. "Sayang... umpphhh." Alvarro memagut dengan begitu hangat bibir Aresha yang begitu ranum. Aresha membuka mulutnya dan mengalungkan kedua tangannya di leher Alvarro. Ciuman yang saling berbalas dan penuh cinta. Seperti sepasang kekasih yang begitu merindu. Cukup lama