Aku bergegas menyusul Hara yang keluar begitu saja dari ruanganku. Aku hendak meraih pergelangan tangannya kembali saat sudah berada di belakangnya persis, namun aku mengurungkan niatku karena mendengarnya yang sedang berbicara dengan ponsel yang menempel pada telinganya. Aku bukannya bermaksud menguping, hanya saja aku ingin berbicara dengannya, makanya aku mengikuti perempuan itu sampai dirinya selesai bicara. Dari pembicaraannya di telepon, aku bisa menebak jika perempuan itu sepertinya sedang berbicara dengan saudaranya. Aku bisa mendengar jika dia membutuhkan sejumlah uang yang besar dan akan mencari pinjaman. Aku terus mengikuti langkah kakinya berjalan, Sementara perempuan itu tidak menyadarinya. Mungkin karena sibuk berbicara di telepon atau ada hal lain yang dipikirkannya. Begit