Rayyan's PoV (enam belas)

1447 Kata

"Kenapa? Dari kemarin kayaknya enggak bersahabat banget itu muka." Aku menoleh dan mendapati Riska yang berdiri sembari tersenyum di dekatku yang sedang berada di restoran hotel untuk sarapan. Namun, dari tadi aku lebih banyak melamun. Aku baru saja mengirimkan pesan kepada Vania, dia hanya membalas pesanku singkat. Sedangkan ketika aku ingin melakukan panggilan video atau meneleponnya, perempuan itu tidak mengangkatnya. Aku tidak sabar untuk segera kembali ke rumah malam ini, usai terbang. "Boleh ikutan duduk, Mas?" Aku berdehem mengiyakan. Hubunganku dengan Riska sudah membaik dan sekarang sudah biasa saja. Bedanya tidak dekat seperti dulu lagi. Hanya sekedar saling bertegur sapa saja. "Ada masalah?" tanya Riska yang telah duduk di kursi di depanku persis. "Kamu bisa cerita... kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN