Bagian 40

1056 Kata

Langkah kaki Tiana membawanya menuju meja prasmanan sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari makanan apa yang akan ia santap untuk malam ini. Tidak ada niat untuk makan makanan berat. Wanita itu mencari makanan sendiri karena suaminya sedang berbincang dengan relasi bisnis yang lain. Terlalu malas menemani Hadi yang membahas topik pekerjaan. Padahal, di tempat seperti ini waktunya untuk berpesta, bersenang-senang bukan justru membahas soal pekerjaan yang membuat otak pusing. Tiana mengambil sebuah piring berisi cake dengan warna dan bentuk yang cantik. Wanita itu kemudian mencicipi cake buatan koki profesional, sambil memejamkan matanya meresapi manis dari adonan cake serta cream yang menyatu di dalam mulutnya. "Hmm, enak banget," komentar wanita itu. Hanya saja ia tidak bole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN