Bagian 44

1022 Kata

Tiana menatap tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Pak Ahmad padanya selama beberapa menit. Bukan hanya dirinya, tapi beberapa orang yang ada di dalam ruangan ini jelas juga tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Pak Ahmad. Pasalnya, selaku pengacara dari Silvi, Pak Ahmad mengumumkan harta-harta milik Silvi akan dibagi-bagikan. Silvi sendiri memiliki harta warisan yang ditinggalkan oleh kakek dan neneknya. Tidak hanya Silvi tapi Sania serta Nirwan juga mendapat bagian. Saham 20% milik Silvi dikembangkan hingga memiliki penghasilan yang tentunya dikerahkan Silvi untuk membuka usaha lain. Selama bertahun-tahun, tentu hasilnya banyak. Misalnya, Silvi memiliki dua toko kosmetik dan satu butik yang selalu ramai. Tidak hanya toko kosmetik dan juga butik, Silvi juga memiliki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN