Makan malam hanya ada mereka berdua yakni Hadi dan juga Tiana. Sementara Elle sendiri sudah makan sejak tadi sore bersama pengasuhnya yakni Ibu Tati.
Tiana sebenarnya paling malas kalau harus makan malam seperti ini karena mungkin saja akan berakibat pada perutnya yang membuncit atau badannya yang melar.
Hanya saja atas paksaan Hadi, wanita itu akhirnya berakhir di meja makan dan menikmati makan malam dengan lahap.
"Pelan-pelan makannya." Hadi mendorong gelas ke arah depan wanita itu sambil menatap Tiana yang langsung menegak minuman yang baru saja diberikan olehnya.
"Thanks."
"Hmm."
Tidak ada lagi pembicaraan di antara keduanya. Wanita itu kemudian menyelesaikan makan malamnya bersama Hadi.
"Oh, iya, ada yang mau saya bilang sama mas."
"Mau bilang apa?" Hadi meletakkan sapu tanga
