Tiana menatap mamanya Hadi dan juga adiknya yang tiba-tiba datang ke rumah ini saat pria itu sedang berada di kantor.
Mereka tidak terlalu akrab dan dekat untuk keduanya bisa datang hanya untuk sekedar mengobrol saja.
Tiana tahu jika keduanya pasti memiliki tujuan tertentu.
Wanita itu duduk dengan santai di sofa ruang tamu mengenakan terusan berwarna kuning dengan lengan pendek. Sementara rambutnya dibiarkan tergerai, menatap pada sosok dua wanita yang tiba-tiba datang mengatakan ingin berbicara padanya.
"Ada apa?" Tiana bertanya karena sudah beberapa menit diam di saat keduanya terus menatap ke arahnya dengan tatapan menilai yang membuat Tiana merasa risih.
"Langsung ke intinya saja. Saya lagi nggak mau basa-basi sama kamu." Bu Yana berkata menatap Tiana dengan tatapan remeh. "Ber
