Yu Fei yang berada paling depan, menatap Xera dengan tatapan keras. Rahang laki-laki itu bahkan terlihat kaku, sedangkan Xera masih berada di posisinya, di tengah-tengah orang yang terbakar hidup-hidup, dan dirinya yang memiliki luka bakar. Kedatangan Yu Fei semakin memperpanas suasana, dan Xera berusaha tidak mempedulikan laki-laki itu. Kakinya kembali melangkah menuju Shang Lim. Baru beberapa langkah, Xera di kejukkan oleh suara geraman dan tarikan kuat, hingga Xera menabrak d**a kokoh. Kepalanya mendongak, ia mendapati Yu Fei sedang memeluknya. Keterkejutan Xera tidak sampai disitu saja, karena tepat di belakangnya, ada seseorang yang berdiri dengan sebilah pedang menusuk perutnya hingga menembus luar. Ternyata, tadi ada seseorang yang berlari kearahnya, hendak menikam gadis itu, s