Hari ini adalah hari lahir Putri Jia yang ternyata juga hari kelahiran Xera. Hanya itu satu-satunyalah yang menjadi kecocokan mereka berdua. Mengetahui hal itu jelas semakin membuat Xera penasaran. Mengapa dia yang terpilih untuk menggantikan jiwa Putri Jia? Apa yang membuatnya menjadi orang terpilih? Walau sejak awal semuanya tidak masuk di akal, tetap saja Xera selalu memikirkan hal itu. Ingatan-ingatannya mengenai sejarah yang ia baca dulu. Mungkin saja, ada sesuatu yang terselip yang Xera lupakan. Yu Fei cukup bersyukur, dengan kesamaan yang satu hal itu. Setidaknya, Xera tidak akan merasa sedang berpura-pura merayakan ulangtahun Putri Jia. Seperti keinginan wanita itu, kini rambut Xera sudah kembali ke warna aslinya, yaitu putih. Xera juga sudah memakai pakaian mewah, yang di buat
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari