Cindy melirik ke arah Miko terus menerus yang sedari tadi mengusap tengkuknya dan sesekali memijat pangkal hidungnya. "Kau terlihat sangat lelah," kata Cindy. "Hm, pekerjaanku lebih banyak karen Arga meninggalkan banyak pekerjaan," kata Miko. "Bukannya kau sudah memiliki sekretaris yang membantumu?" Tanya Cindy, dia sempat mendengar kalau Miko merekrut sekretaris untuk membantunya, karena dia sudah pasti kualahan jika mengerjakannya sendirian. "Ya, hanya saja tetap banyak mengingat sudah dua hari Arga meninggalkan pekerjaannya," "Kau tau sendiri kalau bisnisnya banyak," kata Miko yang di jawab Cindy dengan manggut-manggut karena memang apa yang di katakan Miko benar, kalau Arga memiliki banyak bisnis. Setelah sampai, sebelum turun, Cindy mencari sesuratu di tasnya lalu memberikannya