"Maafkan aku, Sayang, seharusnya aku kemaren mendengarkan penjelasanmu," kata Arga yang sangat benar-benar menyesal. "Awalnya aku takut melihatmu sangat marah dan bahkan pergi dalam keadaan masih marah dan emosi, tapi saat tau aku pendarahan dan itu karena mu, seketika membuat ku marah denganmu, apalagi kau sengaja tidak mengaktifkan ponselmu, padahal pekerjaanmu sudah selesai di sana," "Kau mengabaikanku, kau tidak oeduki denganku saat bahkan aku hampir depresi kehilangan anakku," kata Chloe menangis namun masih mengontrol emosinya, dia tidak ingin membuat janinnya terjadi apa-apa lagi. Arga bisa merasakan apa yang kemaren Chloe rasakan. "Maafkan aku, aku benar-benar minta maaf, saat itu aku di liputi emosi dan kemarahan, maafkan aku, Sayang" kata Arga, dia bahkan menundukkan kepalany