Marsha menarik koper ke dalam rumah, diiringi dengan tatapan heran dari Marchell dan kedua orangtuanya, yang bingung karena ada sesosok makhluk bernama Kevin yang mengikutinya sampai sini.
Marchel mengekornya sambil memakan cemilan milik Echa.
“Katanya ke Itali, nyasar ke Perancis nih ceritanya?” ledek Marchell melihat raut wajah adiknya yang tampak berbeda jauh dibandingkan sebelum liburan.
“Berisik!” Marsha tahu Marchell akan terus meledeknya sampai dia melakukan sesuatu yang dapat membungkam mulut bocor milik kakaknya itu. Diapun tanpa segan menginjak kaki Marchell hingga lelaki itu mengaduh namun tetap berjalan sambil berjingkat, mengikuti Marsha sampai ke depan pintu kamarnya.
“Galak banget sih Sha, jadi perawan tua kamu ntar!” Rutuk Marchell, Marsha membalikkan tubuhnya
