Terungkap

2087 Kata

Bima kini berkata dengan lemah lembut kepada Bik Tini, karena Bima tahu, kalau semakin di desak, Bik Tini akan semakin susah mengungkapkan perkataanya, disaat dia lagi kalut. “ Bik.. Tenang dulu, apa yang terjadi. Tarik nafas dulu,Bik. Dan ceritakan pelan-pelan semua kejadiannya.” Bik Tini terdengar terbata-bata, mulai mengeluarkan suaranya. “ Tadi sehabis nenen, Bira diajak suster ke teras halaman depan untuk bermain dan berjemur. Lalu.. Lalu..”Kata Bik Tini terbata-bata lagi. “ Lalu kenapa Bi, Apa yang terjadi?” Kata Bima dengan sabar. Laura yang ada disebelahnya juga menanti dengan sabar. “ Lalu ada sepeda motor dari pagar depan yang melempar…” Bik Tini berhenti kembali, kali ini sudah diiringi suara terisak-isak. Hati Bima mulai kalut, apa yang dilempar dan apakah kena Bira. Pas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN