Semua orang yang ada di belakang teras rumah Bima, menatap Boy dengan pandangan bertanya. Apakah Boy bersedia menerima pinangan Bima, untuk menjadi wakil walikota di periode ke dua nanti. “ Boy, aku sengaja bertanya saat ini, biar kamu bisa mengambil keputusan sekarang juga, kan mumpung semua orang-orang terdekatmu ada di sini. Besanmu yang sekaligus sahabatmu ada. Istri, anak dan menantu juga ada, jadi kamu seharusnya bisa rembukan sekarang, biar aku bisa tahu keputusanmu. Karena kalau kamu tidak mau, aku harus mencari kandidat lain, karena waktunya pencalonannya uda semakin dekat.” Kata Bima. “ Iya, aku ngerti. Kamu perlu persiapan paling tidak satu setengah tahun bila kamu mau mencalonkan diri kembali.” Kata Boy dan menatap Han Min untuk bertanya, keputusan apa yang harus diambiln