*** "Papa, Davien?" Suara seorang wanita sontak membuat Merchell dan Davien tersentak. Sehingga membuat Marchell lekas menguraikan pelukannya dari Davien saat melihat kehadiran sang putri, Queen disana. Yah … dia adalah Queen. Setelah beberapa saat ia mencari keberadaan sang suami di dalam hingga ke lantai atas, akhirnya Queen memutuskan untuk keluar menuju halaman belakang. Ternyata benar jika Davien sedang berada disana bersama sang Papa, Marchell. "Sayang?" "Hun?" Marchell menelan salivanya susah paya begitupun dengan Davien. Mereka melihat wajah Queen seperti sedang menelisik keduanya. "Sedang apa? Kok pelukan?" Tanya Queen dengan nada curiganya. Bahkan kedua mata indahnya pun turut memicing. 'Oh sial! Bagaimana mungkin istri sexy ku ini bisa datang kesini?!' Batin Davien samb