Alin tidak menahan rasa harunya karena sosok inilah bagaikan pahalawan baginya. Jayaprana Hutama Kamandaka bukan hanya Kakak sulungnya tapi bagaikan pengganti kedua orang tuanya. Bagaimana tidak Jayaprana telah menjaganya dan bahkan menyembunyikan semua masalah yang harusnya ia hadapi tapi Jayaprana tak rela Alin terluka karena dihantui masalalu. Alin tahu jika Jayaprana sangat menyayanginya hingga membuat Janisa putri bungsu Jayaprana sering kali cemburu padanya.
"Makasih Mas," lirih Alin.
Jayaprana tersenyum lembut "Kita bicara disana!" Ucap Jayaprana mengajak Alin duduk disofa bersamanya.
Alin duduk disamping Jayaprana dan ia memeluk lengan Jayaprana dengan manja. Alin bahkan terlihat seperti anaknya bukan adiknya membuat orang-orang disekitar mereka yang belum mengenal siapa Alin, p
