Mendengar intruksi dari Victor Osvaldo, sontak semua ninja yang ada di sekeliling arena langsung bergerak dan menyerbu Paul yang berdiri tepat di tengah-tengah lapangan, mereka semua bergerak sangat cepat, layaknya bayangan yang berhembus-hembus secepat kilat. Menyadari bawahan-bawahannya akan memulai sebuah p*********n pada Sang Mentor, Victor dengan menyeringai senang, langsung memundurkan langkahnya santai, sembari menikmati wujud mentornya yang sedang dikerubungi oleh para ninja bawahannya. Tentu saja, Victor juga berharap dengan memanggil mereka semua, dia bisa dapat meraih kemenangan dengan sangat mudah, sebab dia tidak mau buang-buang waktu dan tenaga terlalu banyak, juga dia pun tidak mau melihat Koko, yang merupakan seorang lelaki super cantik, harus kelelahan di pertandingan i