Bukan jawaban yang Aulia terima. Tapi hubungan telepon terputus. Berganti dengan pesan masuk. Sebuah foto yang memperlihatkan dokter Ilham tengah terbaring tak berdaya. Tubuhnya terlihat lebih kurus dari terakhir Aulia melihatnya. Padahal baru beberapa hari yang lalu. Satu pesan masuk. 'Mas Ilham kena serangan jantung dengan tiba-tiba. Saya tidak bisa memastikan kapan dia akan pulih seperti sedia kala. Orang tua Mas Ilham menitipkan pesan untukmu, agar kamu mencari pria lain yang bisa menjadi suami kamu. Tolong maafkan salah Mas Ilham padamu, dan sampaikan juga permohonan maaf pada Mas Gafi, juga kedua ibu. Terima kasih, Mbak Aulia. Semoga tidak ada lagi yang mengganjal di antara kita semua. Assalamualaikum.' Membaca pesan dokter Widya, Aulia lemas seketika. Air mata yang baru dihapus k