Malam harinya.. Aisyah, dan Aldi sudah masuk ke kamar. Mereka berdua duduk di sofa menonton acara televisi. Aldi berbaring dengan kepala di atas pangkuan Aisyah. "Kita sudah dua bulan menikah ya, bang. Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat." Aisyah mengusap kepala Aldi. "Iya. Alhamdulillah selama dua bulan ini, tidak ada sesuatu yang jadi kendala dalam pernikahan kita," sahut Aldi. "Sebenarnya kendala itu ada, tapi Allah memberi jalan kita untuk menyelesaikan. Abang lupa dengan masalah Mas Bhima, dan Mbak Della?" "Tentu saja aku ingat. Semua karena kita saling percaya. Godaan akan selalu ada, Aish. Tapi akar pohon cinta kita sangat kuat, sehingga tak mudah goyah oleh angin, hujan, dan badai yang datang." Suara ketukan di pintu membuat mereka serempak menatap ke arah pintu. "Mas