Bulan madu di hotel sudah selesai. Mereka pulang kembali ke rumah. Pagi ini saat sarapan, berkumpul seluruh keluarga. Pak Arifin, Gafi, Aaliyah, Raffi, Lia, dan Aisyah. "Aish, abangmu sudah mau punya anak, kamu kapan mau bawa ke rumah calon suami kamu?" tanya Pak Arifin. "Nanti dong, Kem. Aku mau menyelesaikan kuliah dulu." "Menikah tidak harus berhenti kuliah, Aish. Ini nanti Lia setelah melahirkan, setelah anaknya busa ditinggal. Lua juga akan kuliah." Aaliyah ikut bicara. "Belum ada jodohnya bagaimana dong, Kek. Apa aku harus menyamar juga seperti Abang?" Wajah Aisyah cemberut, karena semenjak abangnya menikah, dirinya bukan terhindar dari tuntutan segera menikah, tapi justru semakin sering ditodong bawa calon suami ke rumah. "Anak-anak teman bisnis papimu banyak pria sudah mapa