Pak Denny menatap wajah Aldi, tatapannya tampak serius.
"Bagaimana, Mas Aldi? Apa putri saya menarik menurut anda?"
Aldi masih terdiam, sesaat kemudian ia menemukan jawaban yang dianggapnya tepat.
"Lenny menarik, cantik, dan saya yakin, Lenny juga sosok wanita yang cerdas."
"Jadi apa Mas Aldi tertarik untuk pendekatan dengan putri saya?" Pak Denny penuh harap.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, Pak Denny. Saat ini saya sedang mempersiapkan resepsi pernikahan dengan seorang wanita yang saya cintai, dan mencintai saya." Aldi berterus terang meski tak menyebut nama Aisyah.
"Oh begitu. Maafkan saya," ucap Pak Denny.
Wajah Lenny yang tadinya tersipu-sipu kini terlihat lesu.
"Siapa wanita beruntung itu, Mas Aldi?"
"Mohon maaf, untuk saat ini, saya belum bisa mengungkapkan siapa di
