Caca pergi menjemput Alfi di tempat latihan karate. Dengan pesan dari ayah, dan bundanya, agar Caca berhati-hati membawa mobil. Ini pertama kalinya Caca datang ke tempat Alfi latihan karate. Caca menunggu di tempat parkir, karena ia sudah menelepon Alfi, dan janji bertemu di tempat parkir. Caca ke luar dari dalam mobil. Tempat parkir cukup sejuk baginya, apalagi ada kursi beton di tepi tempat parkir yang ditumbuhi pohon rindang. Caca duduk menunggu dengan tatapan ke arah pintu. beberapa orang ke luar dari pintu. Caca menajamkan penglihatannya, ia bangkit dari duduk, seorang pria yang sore ini mengganggu pikirannya, ke luar dari pintu, dan melangkah ke arah parkiran tempatnya berada bersama empat orang bocah. Dua orang bocah lelaki yang ganteng maksimal sejak dini, dan dua orang bocah pe