Aliyah masuk ke dalam untuk mengambil minum untuk Lia. Aaliyah membawa sendiri minum untuk menantunya. Gelas berisi air putih diberikan pada Raffi.
"Minum dulu."
Raffi mendekatkan bibir gelas ke bibir Lia. Lia memegang kedua tangan Raffi yang memegang gelas dengan kedua tangannya, diminum air perlahan. Raffi menjauhkan gelas saat Lia melepaskan pegangan tangannya.
Ketegangan sangat terasa di ruang tamu yang luas itu.
Raffi meletakan gelas di atas meja.
"Maafkan aku, karena sudah berbohong padamu. Tapi statusku benar-benar bujangan. Aku belum pernah menikah. Kamu sudah berjanji akan tetap berada di sisiku, meski aku sudah berbuat salah padamu." Raffi menggenggam jemari Lia, dikecup jemari Lia dengan lembut. Semua mata tertuju pada Lia.
Lia masih diam saja, tidak mampu bersuara.
Raff
