Malam ini, keluarga Gafi menghadiri resepsi pernikahan putri rekan bisnis keluarga Hutama. Mereka duduk satu meja. Ada Pak Arifin, Bu Alda, Gafi, Aaliyah, Raffi, dan Aisyah "Kapan kamu akan menikah. Raffi?" tanya Pak Arifin. "Belum ada calonnya, Kek," jawab Raffi. "Wanita yang dekat banyak, tinggal pilih salah satu apa susahnya, Raffi?" ujar Bu Alda. "Mereka hanya cocok untuk dijadikan teman, Nenek, bukan istri." "Kenapa?" tanya bu Alda. "Aku tidak yakin, mereka wanita yang bisa menemani dalam suka, maupun duka. Mereka semua anak orang kaya." "Memang kenapa kalau anak orang kaya, Raffi?" Aaliyah menatap wajah putranya. Raffi duplikat Gafi. "Kalau anak orang kaya nanti tidak bisa diajak susah, Mami." Aisyah yang bicara. "Belum tentu begitu. Memangnya mau diajak susah bagaimana?