Begitu Giska dibawa ke ruang keluarga, dia seperti menjalani sidang ke dua dengan Runa dan mama mertuanya yang kini bergabung dan menatapnya begitu nyalang. “Ma … Pa … Ini fitnah yang sangat keji untuk Giska, Ma. Tolong percaya pada Giska. Sani dan Sheya yang bersekongkol untuk menjebak dan menghancurkan pernikahan Giska dan Juna, Ma, Pa.” Sekali lagi, Giska melakukan pembelaaan dirinya, dia akan melakukannya sampai akhir, menjadi pihak paling tersakiti karena ulah dan tuduhan keji wanita yang menjadi istri kedua suaminya itu. “Tidak mungkin Giska menyakiti Anas, Ma. Giska sangat menyayanginya dan akan ikut terluka jika Anas terluka, Ma.” “Tutup mulut kamu wanita iblis!” Teriak Kinnas dengan mata yang berkilat penuh amarah, dia sudah akan beranjak untuk kembali menyerang Giska, nam