Sheya mencoba memberi pengertian sebisanya supaya Sera mau melihat ke arah ayahnya, dan nyatanya itu berhasil. Pelan-pelan Sera mengurai pelukannya di gendongan sang ibu dan menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah Juna. Kinnas dan Garvi yang melihat itu hanya bisa saling merangkul dengan tatapan yang penuh haru, saat akhirnya bisa kembali melihat wajah cucunya, yang baru mau mengurai pelukannya setelah mendengar suara ibunya. Antara manis dan miris, manis karena mereka melihat betapa Anas sangat bergantung dan mencintai Sheya hingga menuruti semua ucapan ibunya, namun juga miris pada keadaan mereka sendiri, yang menyadari jika mereka sudah kehilangan Anas sejauh itu atas mata hati mereka yang telah buta hingga tidak menyadari penderitaan cucunya sendiri. Begitu melihat tatapan A

