Bab 53 | Patah Hati Terhebat

1603 Kata

Juna hanya menatap Giska tanpa kata, ada air mata di pelupuk mata pria itu namun tidak sampai menetes. Pria itu hanya ingin menunjukkan pada Giska seberapa besar kecewa dan kehancuran yang ditimbulkan oleh wanita itu. Dia belum menjawab tanya Arash, meski sudah memiliki jawaban tanpa keraguan di hatinya. Namun, masih ada yang ingin ia ungkapkan kepada Giska. “Kamu bukan hanya mengecewakan dan mengkhianati perasaanku, Giska. Tapi kamu menghancurkan hidupku juga pernikahan kita. Kamu … Tidak termaafkan.” Bisik Juna dengan tatapan yang begitu kelam. “Ar … Tolong … Kamu masih mencintaiku dan kita bisa memperbaiki ini. Aku … Aku mencintai kamu, Ar.” Teriak Giska berusaha memohon kepada Juna. Namun, yang dia lihat justru tatapan Juna semakin menggelap dan mengerikan hingga membuat tubuh G

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN