Bab 47 | Sesal Tak Bertepi

2426 Kata

Begitu berhasil mengkondisikan Dinar dan Dino kepada susternya, Runa langsung beranjak untuk memastikan apa yang terjadi. Saat tiba di sana, dilihatnya Mama Kinnas yang baru keluar dari kamar mandi dengan tangis yang memilukan. Runa yang masih belum memahami apa yang terjadi langsung mengernyit bingung menatap ke arah suaminya. Arash yang melihat kedatangan istrinya langsung mendekat. "Apa yang terjadi, Mas?" "Nanti Mas jelaskan, sekarang kamu temani Bunda dulu, tolong aktifkan rekaman suara jika Anas mengatakan sesuatu." Ucap Arash menepuk bahu istrinya. Meskipun benaknya masih penuh tanya, Runa akhirnya tetap menuruti apa ucapan suaminya, dia beranjak menuju ke kamar yang disiapkan untuk Anas dan Sheya malam ini. Begitu dia masuk, dilihatnya Sheya yang sedang menenangkan Anas yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN