"Sheya? Kamu ... tidak berencana meninggalkan cucu Mama, kan? Putri kamu. Dia ... sangat mencintai kamu, dan rasanya sulit jika hidup tanpa kamu. Mama, melihat bagaimana Anas sangat menyayangi kamu. Kamu, menyayanginya sebesar dia menyayangi kamu, kan?" Kini pandangan Kinnas bahkan sudah buram karena terhalang oleh air mata, tatapannya penuh ketakutan persis sebagaimana tatapan Anas yang takut ditinggalkan. Sedang Sheya diam-diam menarik napasnya panjang, mengembalikan dalam artian yang dia maksud adalah sepenuhnya dikembalikan kepada Juna, karena dia mulai memikirkan tentang pernikahannya dengan Juna jika Giska sudah tidak ada, namun dia akan membicarakan itu dengan Juna nantinya. Dia juga masih merasa berat harus melepaskan Sera, namun dia juga memikirkan Juna, hanya ada kerugian ba

