Bab 58 | Kita Perlu Bicara

1916 Kata

Tanpa sadar Juna menggigit pipi bagian dalamnya sambil memperhatikan Sheya di sana, ada rasa sesal yang menelusup ke dalam d**a karena telah mengucapkan kata-kata jahat di hari akad mereka, Juna merasa menjadi manusia yang buruk. Apa haknya menjegal kebahagiaan Sheya dan bahkan dengan lantang mengatakan jika wanita itu tidak akan mendapatkan kebahagiaannya dalam pernikahan mereka? Padahal, wanita itu telah mengusahakan kebahagiaan putrinya sebaik mungkin tanpa peduli dengan dirinya sendiri. Rasa-rasanya, Juna juga baru menyadari jika tubuh Sheya terlihat lebih kurus dari sejak hari akad mereka. Pasti wanita itu kelelahan, kan? Dengan segala kehidupan barunya, biasanya hanya mengurus dirinya sendiri, kini wanita itu harus mengurus anak orang lain, lengkap dengan urusan-urusan rumah ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN