Bab 25 | Fakta dari Sang Putri

2415 Kata

Sheya yang baru saja memasukkan adonan ke oven langsung terkejut luar biasa mendengar suara gaduh diikuti jatuhnya barang pecah belah yang cukup memekakkan telinga. Satu yang ada di pikirannya adalah lari secepat mungkin untuk memastikan keadaan sang putri, dan dilihatnya Sera yang meracau dengan nada menyesakkan hati dan bagaimana tubuh anak itu gemetar ketakutan melihat kekacauan yang ada di depannya. Tangisnya tersengal-sengal sambil menutup wajah dengan kedua tangan mungilnya, seolah mempersiapkan diri untuk dipukuli seperti apa yang diracaukan oleh anak itu dengan nada ketakutannya. Sheya melihat semua yang ada di atas meja tadi, bahan-bahan yang belum sempat dia bereskan juga peralatan lainnya sudah pindah ke lantai dan isinya berhamburan, dengan pecahan kaca yang berserakan da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN