Hana Linglung

1100 Kata

Marko berhadapan dengan orang tuanya yang duduk sambil menatap dirinya sekali-kali. Marko juga bisa melihat bagaimana ibunya yang tampak ingin sekali memeluk dirinya. Marko beranjak dari tempatnya lalu duduk di samping ibunya. Membawa wanita tersebut ke dalam pelukannya. Keisha langsung membalas pelukan Marko sangat erat dan menangis di dalam pelukan Marko. Marko tersenyum dan menepuk pelan punggung ibunya. Mata Marko melihat pada ayahnya dan mengangguk. Lalu Marko melihat Hana yang berdiri tidak jauh. Memang Marko tidak meminta privasi berbicara dengan orang tuanya. Sudah. Di ruang tengah saja. Tidak perlu ke sana kemari untuk berbicara dengan orang tuanya. “Kalian semua boleh duduk.” Ucap Marko dan melepaskan pelukannya pada ibunya. Tangan Marko mengusap air mata ibunya. Lalu dia mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN