Marko menatap pintu rumah. Ia menghela napasnya beberapa kali, sebelum membuka pintu rumah. Ini Marko deg-degan mau bertemu dengan istrinya yang ada di dalam sana. Apakah istrinya mau memaafkan dirinya ketika dia sudah membunuh Jason– mantan calon suami Hana. Yang dulu begitu dipuji oleh Hana. Namun sekarang lelaki itu hanya tinggal nama saja. “Kau kenapa tidak masuk?” Marco menatap pada renan yang baru saja bertanya, Marco Bukannya tidak mau masuk tapi dia takut untuk bertemu istrinya setelah membunuh Jason. Dulu istrinya itu selalu saja membahas tentang Jason yang terlalu baik. Jason tidak pernah Terlupakan oleh Hana ketika berbicara dengan Marco. Jason selalu mendapatkan ujian dari Hana. “Aku hanya ingin melepas penat dulu.” Reinand mencibir mendengar ucapan Marco barusan. Alasan

