Mr. Aberto menatap pada Jolly yang duduk di depannya sekarang. Ia menatap datar wanita itu. Mr. Aberto marah dengan tindakan Jolly. Ia sudah membuat Marko untuk tinggal bersama dengan dirinya di sini. Tapi wanita itu terus saja mengganggu Marko.
“Jolly, kau tahu apa yang kau lakukan bukan?” tanyanya tanpa mau bicara baik-baik dengan Jolly.
Jolly mendengar apa yang ditanyakan oleh Mr. Aberto mengangguk. Ya. Ia tahu. Tapi itu bukan salahnya ini. Ia tidak salah, apa yang dilakukan oleh dirinya adalah sebuah hal benar. Seharusnya Mr. Aberto mendukung apa yang dilakukan olehnya.
“Aku tahu. Tapi ini tidak salah. Apa yang aku lakukan itu sangatlah benar sekali. Aku melakukan hal yang benar-benar membuatku ingin mendapatkan Marko menjadi kekasihku. Aku mau dia melihat dirikuu dibanding dia m
