"Lepas! Lepasin gue, sekertaris sialan!" Fika terus memberontak. Memukul dan meraih apapun agar bisa lepas. "Kau memang benar-benar sialan! Sudah lama saya membenci kamu. Gara-gara kamu saya tidak kunjung mendapatkan Lucas." Frad yang sejak tadi sibuk mengikat Fika baru berhenti. tersenyum devil pada wanita itu. "Oh, ya! Sudah lama juga saya ingin menyingkirkan anda, Nona. Sayang saja Tuan Lucas meminta saya untuk diam. Dan sekarang lihatlah, anda telah memperlancar keinginan saya, Nona." Mendengar itu Fika semakin murka. "Arghh k*****t! Sialan! Sini kamu Frad. Akan kutusuk juga wajahmu yang sok itu!" "Jaga bicaramu!" Frad yang sudah muak mencengkram wajah Fika, "Saya yang akan menusuk pipimu itu kalau kau tetap mengoceh!" gertak Frad dengan gigi tercekat. Mendengar itu, Fika baru d

