"Papah?" "Pah?" Setibanya di rumah, Chilia langsung masuk ke dalam rumah dan mencari papahnya ke seluruh ruangan. Dengan nafas yang menggebu gadis itu terus mencari sembari naik turun tangga. Berharap ia tidak terlambat atau yang disampaikan ibu tirinya itu hanyalah bohong belaka. Namun tidak ada, orang yang Chilia cari tidak ada di sana. Para penghuni rumah itu pun tidak terlihat, tidak ada siapapun di rumah itu kecuali para maid dan penjaga. Chilia yang kesal karena merasa di permainan meraih ponselnya dan menghubungi seseorang. "Lo mau coba ngerjain gue ya!" cecar Chilia saat panggilan baru saja diterima. Baginya, sudah tidak ada lagi kata hormat untuk ibu tirinya itu. Ya! Meski Alexa sudah masuk ke dalam keluarganya dan mengurus papah tapi tetap saja, Chilia benci karena wanita it

