[46] Hancurnya Gelas Kaca

1160 Kata

Tidur gue terusik saat mendengar suara seseorang berbicara. Untuk sesaat gue membuka mata dan mengerjap. Kamar hanya diterangi oleh lampu tidur. Gue menajamkan pendengaran tanpa bergerak sedikitpun. Itu suara Pak Andrew, tapi dengan siapa dia berbicara?“Jangan menggangu aku lagi!” Dari nada suaranya, terdengar Pak Andrew sangat marah dengan si lawan bicara. Gue jadi benasaran, hal apa yang dibahas sampai Pak Andrew segitunya. “Aku tidak mau! Aku sudah muak dengan tingkahmu! Selama ini aku hanya menahan saja, tapi kali ini tidak lagi!” Pak Anrew menarik napas berat. “Kamu tahu? Aku sudah jauh lebih bahagia setelah apa yang kamu lakukan dulu. Ternyata Tuhan itu adil, Dia memberikan kebahagiaan lebih dari yang aku harapkan, sampai aku lupa kalau pernah disakiti oleh iblis seperti kalian!”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN