[34] Pak Andrew p*****l

1363 Kata

Setelah membeli masing-masing satu pasang baju untuk kami berdua, mobil Pak Andrew melaju menuju alamat rumah temannya. Setelah 30 menit, akhirnya mobil Pak Andrew berhenti di depan pagar besi berwarna kuning keemasan. Mematikan mesin mobil, Pak Andrew melepas sabuk pengamannya dan meraih ponsel yang terletak di dasboard mobil. Dia terlihat serius dengan ponselnya, setelah itu menempelkan benda tipis itu ke telinga. “Halo, Ji? Aku sudah di depan. Benar rumah kamu pagarnya kuning keemasan?” “....” “Oke.” Setelah percakapan itu, Pak Andrew memutuskan panggilannya dan menoleh ke arah gue. “Kita langsung masuk saja, pagarnya tidak di kunci.” Gue mengangguk, lalu kami keluar bersama-sama. Setelah mendorong pagar besi yang tingginya tidak seberapa itu, kaki kami melangkah masuk menuju ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN