“Tuan Raja, apa kau masih mau menolak cinta CEO kami setelah melihat kekayaan yang diberikan sebagai mahar, dan mungkin tidak akan bisa didapat dari wanita lain?” tanya Toni Saputra sambil kembali menghadap kearah Raja Sanjaya.
“Kalau anda mau menerima lamaran CEO kami, maka semua ini akan menjadi milik anda,” tambahnya.
"Putraku, kamu harus bersyukur, karena dicintai wanita seperti CEO Grand Emerald,” bujuk Kania sambil mengelus bahu Raja Sanjaya.
“Benar, kau tidak usah lagi memikirkan wanita kurir itu. Kau lebih pantas menjadi suami CEO Grand Emerald,” sahut Tama Sanjaya menambahkan.
Raja Sanjaya terdiam sejenak, dia benar – benar tidak menyangka kalau CEO Grand Emerald begitu menyukainya. Tapi sayangnya, Raja sama sekali tidak tertarik dengan semua harta yang dijadikan mahar untukny
