“Benar pak Toni. Dia hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki kemampuan apapun. Tidak mungkin dia seorang CEO Grand Emerald?” Novianty pun ikut membantah pengakuan Toni Saputra. “Kalau memang dia CEO Grand Emerald, kenapa selama lima tahun mau melayani kami?” tegasnya. Aleta yang sejak tadi diam pun seketika berjalan menghampiri Novianty. Dan beberapa detik kemudian? Plakk! Satu tamparan keras mendarat dipipi Novianty. Membuat wanita paruh baya itu pun seketika meringis kesakitan, dan badannya terhuyung kebelakan. Untung saja dengan cepat ditahan oleh Wisnu Paratama yang berdiri tepat disamping ibunya. “Apa kau sudah gila, Aleta! Beraninya kau menampar ibuku!” teriak Wisnu geram. “Jangan pernah berpikir aku akan selalu diam dengan perlakukan ibumu yang semakin kurang ajar i

