Pulang sekolah, Sunny sengaja memakai motor Lintang kemudian membonceng pemiliknya. Pertandingan basket yang Lintang jalani membuat gadis itu lemah karena kelelahan. Sekadar bersuara saja, Lintang menjadi kesulitan. “Jangan ngebut-ngebut, Ny ... santai saja. Untunglah sore ini enggak sepanas siang tadi,” ucap Lintang benar-benar lirih. Ia menyandarkan kepalanya pada punggung Sunny. Sunny mengemudikan motornya dengan kecepatan sedang, menerobos sore hari ini yang agak mendung berhias semilir angin. Baik rambut Sunny yang tergerai maupun rambut Lintang yang dikuncir, sampai beterbangan karena tertiup angin karena memang hanya Sunny yang memakai helm. Sementara itu di belakang mereka, mobil yang dikemudikan oleh Jamal terus mengikuti. Di dalam mobil sana, Jamal dan Heru tak hentinya mengawa