120 : Panen Banyak

1848 Kata

Akbar sibuk mengerjap guna meredam rasa kantuk yang tengah melanda. Ia masih menenteng ranjang belanja, mengikuti oma Melly menelusuri lorong mini market kunjungan mereka. Di lorong yang memajang aneka popok sekali pakai untuk segala usia, Akbar berhenti karena sang oma yang kali ini memakai konde warna ungu tengah menatap saksama barang pajangan di sana. “Ini ceritanya Oma mau beli popok, biar pas kencan sama Perjaka Level Dewa, rasanya lebih nyaman dan enggak harus bolak-balik ke kamar mandi?” Akbar kepo. Di tengah matanya yang sipit dan sampai membuatnya memakai kaca mata bening demi menyembunyikannya, ia mendapat lirikan cuek dari sang oma. “Wadidaw, gaes ... oma Melly sok ngegadis. Gadis level mbah ini sih!” Akbar terkikik dan masih ditanggapi lirikan sinis oma Melly yang membuat san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN