Episode 70 : Calon Istrinya Mas Sultan

1766 Kata

“Mulut kamu masih bisulan?” ucap Sunny yang kemudian meminum segelas air putihnya sambil duduk di tempat duduk dapur. Ia berada di konter dapur tanpa ada yang menemani selain sepiring potongan buah pepaya yang nyaris habis di hadapannya. Zio yang baru memasuki dapur kediaman Edward langsung menatap heran Sunny. Gadis karbitan itu minum dengan gaya yang sangat elegan. “Pacaran terus, sudah jam berapa ini? Ngakunya selalu di bawah umur, tapi kelakuanmu malah mepetin Lintang terus dengan dalih belajar kelompok biar nilaimu naik haji secara berjamaah!” Saking sudah terbiasanya menghadapi Sunny, Zio sampai hafal kata-kata andalan si jadi-jadian yang kadang sangat elegan, tapi lebih sering bar-bar tersebut. Sunny melirik sebelah Zio yang perlahan melangkah ke lemari di hadapan Sunny. Di lemari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN