Book 3 PART. 34

878 Kata

Fahri menatap putra, dan putrinya yang tertidur di dalam boks bayi, sementara Devira baru saja masuk ke dalam kamar mandi. Ditatap bergantian, anaknya yang tidur di dalam dua boks yang berbeda. Kebahagiaan hatinya tidak pernah cukup jika diungkapkan dengan kata-kata. Fahri merasa sangat bahagia, merasa sempurna sebagai seorang pria. Apa yang ia inginkan, semua sudah ia dapatkan. Istri yang ia cintai, dan mencintainya. Sepasang putra, dan putri yang menyempurnakan hidupnya. Perusahaan yang sukses, dan berkah hasilnya. Keluarga besar yang saling mengasihi, dan saling memperhatikan. "Bangun ya, Mas?" Devira melongok ke arah kedua boks bayi. "Jarum jagoanku yang bangun," Fahri meraih pinggang Devira, dipagut lembut bibir istrinya, simpul handuk di d**a Devira terlepas. Handuk jatuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN