Tahukah kenapa pengantin bergaun putih? Lambang kesucian? Kemurnian? Cahaya? Kebaikan? Cih! Tidak ada dari satu kata itu yang menggambarkan diriku, tapi tetap saja aku memakai gaun putihku untuk pernikahanku. Satu memori muncul di benakku ketika dikelilingi prajurit Vito bersaudara. Kilasan peristiwa yang sudah lama terjadi dan sudah tidak pernah ada dalam pikiranku lagi, tiba-tiba muncul hari ini, dimana aku memakai gaun putih ku. Bagaikan Jack-in-the-box yang sering kumainkan ketika kecil. Dimana sebuah badut meluncur menyembul dari kotaknya ketika kau memutar tuas yang ada di sisinya terlalu banyak. Dihari pernikahanku, tiba-tiba aku teringat akan hari di mana aku kehilangan sesuatu yang di agung-agung kan semua wanita. Keperawananku. Aku masih berumur 17 tahun. SMA kelas 3. Bebe